PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI BAKTERI DI MAN MALIKU KABUPATEN PULANG PISAU
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh :
IMAM SUPIYAN
NIM.0701140057
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
PALANGKA RAYA
JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI
1433 H/ 2012 M
THE IMPLEMENTATION OF STAD
COOPERATIVE LEARNING MODEL TO IMPROVE THE ACTIVITIES AND LEARNING ACHIEVEMENT
ON BACTERY MATERIAL OF THE NINTH GRADE STUDENTS OF ISLAMIC SENIOR HIGH SCHOOL
OF MALIKU OF PULANG PISAU REGENCY
ABSTRACT
Learning model is a conceptual
framework consists of systematic procedure in organizing learning experience to
accomplish particular purpose and has function as a guidance for learning
designer and teacher in designing the learning activity. Teachers are demanded
to be able to apply a learning model that appropriate to the characteristics of
material and the condition of the students.
The teaching and learning
activities in grade ninth of Islamic senior high school Maliku of Pulang Pisau
regency are still merely emphasis on the teaching of concepts in textbooks
without associating them to the actual problems occuring around the students.
As the result, the students’ comprehension of the material is poor, the
learning activities are at minimum quantity, and the students’ learning
achievements are low. From the 28 students in class of nine B, the level of
incompleteness of the learning achievement of the students is 28,6% with varied
score from 40 to 64. Individually, there were 8 students who failed in
completing or mastering the material with classical completeness 71.4% which is
less than 85% from the students’ minimum
completeness criteria.
The implementation of STAD cooperative learning model in the ninth
grade students of Islamic senior high school of Maliku of Pulang Pisau
regency is an effort in improving the students’ activities and learning
achievement. The STAD cooperative learning model is one of the cooperative
models which can activate and improve the students’ learning achievemen since
this learning model facilitate the students in comprehending learning material
within small groups.
This study is a classroom action
research with cycles under the qualitative descriptive approach. It was
conducted under four phases, namely: 1) planning, 2) implementing, 3)
observing, and 4) reflecting. The techiques in collecting the data were
observation, test, and documentation.
The result of the study shows
the implementation of STAD cooperative learning model can improve the students’
learning activities and learning achievement. The average score of the three
teaching and learning process is 3,9 which categorized very good from all
observed categories in lesson plan I, II and III. In addition, the students’
learning activities also improved. It is seen from the average frequency of
learning which is 16,92 in meeting I, 20,42 in meeting II, and 25,75 in meeting
III. Finally, the implementation of of STAD cooperative learning model in the
ninth grade students of Islamic senior high school of Maliku of Pulang Pisau
regency improve the percentage of students’ learning achievement since at the
academic year of 2010/2011 the percentage of learning achievement was 71,4%,
while at the academic year 2011/2012 the percentage of learning achievement
improved into 86,66%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI
BAKTERI DI MAN MALIKU KABUPATEN PULANG PISAU
ABSTRAK
Model
pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang berupa prosedur sistematika
dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan tertentu dan
berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan guru dalam merancang
pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Guru dituntut mampu menerapkan suatu model
pembelajaran yang sesuai karakteristik materi dan kondisi siswa.
KBM di
kelas X MAN Maliku Kabupaten Pulang Pisau masih bersifat menekankan pada
konsep-konsep yang terdapat pada buku saja tanpa mengaitkan dengan masalah
aktual yang terjadi disekitar siswa. Akibatnya, pemahaman siswa kurang,
aktivitas menurun dan hasil belajar rendah. Tingkat ketidaktuntasan hasil
belajar siswa kelas X B sebesar 28,6 % dari 28 siswa mendapat nilai ujian
antara 40 sampai 64, secara individual siswa yang tidak tuntas sebanyak 8 orang
dan secara ketuntasan klasikal hanya mencapai 71,4 % kurang dari 85 % KKM siswa.
Penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD
di kelas X B MAN Maliku Kabupaten Pulang Pisau merupakan upaya untuk meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa. Pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan salah satu
tipe model pembelajaran kooperatif yang dapat mengaktifkan dan meningkatkan
hasil belajar siswa, hal ini karena model pembelajaran tersebut mempermudah
siswa dalam memahami materi pembelajaran dalam kelompok-kelompok kecil.
Penelitian
ini merupakan penelitian bersiklus/ penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian bersiklus
ini dilaksanakan dengan 4 tahapan, yaitu ; 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengamatan, 4) refleksi.
Teknik pengumpulan data dengan cara ; observasi, tes, dan dokumentasi.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Data dapat dilihat dari
pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD yang menunjukkan bahwa rata-rata skor tiap KBM yaitu 3,9 kategori baik
sekali dari semua kategori yang diamati pada RPP I, II dan III. Aktivitas belajar
siswa meningkat, rata-rata frekuensi aktivitas belajar siswa pada P I sebesar
16,92, P II sebesar 20,42, dan P III sebesar 25,75. Hasil belajar siswa
meningkat, sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada
kelas X B MAN Maliku Kabupaten Pulang Pisau tahun ajaran 2010/2011 persentase
hasil belajarnya hanya 71,4 %, setelah diterapkan model pembelajaran tersebut pada
kelas X B MAN Maliku Kabupaten Pulang Pisau tahun ajaran 2011/2012 meningkat
persentase hasil belajarnya yaitu mencapai 86,66 %.
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA
MATERI BAKTERI DI MAN MALIKU KABUPATEN PULANG PISAU Oleh IMAM SUPIYAN NIM : 0701140057 telah
dimunaqasyahkan pada Tim Munaqasyah Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) Palangka Raya pada :
Hari
: Senin
Tanggal : 17 Ramadhan 1433 H
06
Agustus 2012 M
Palangka Raya, 06
Agustus 2012
Tim Penguji:
1.
Jumrodah,S.Si,M.Pd (..................................................... )
Ketua Sidang/ Penguji
2.
Rita Sukaesih,M.Si (..................................................... )
Anggota/ Penguji I
3.
Drs.Nuriman Wijaya,M.Pd (..................................................... )
Anggota/ Penguji II
4.
Noor Hujjatusnaini,M.Pd (..................................................... )
Sekretaris Sidang/
Penguji
Ketua
STAIN Palangka Raya
Dr.
H. Khairil Anwar, M.Ag
NIP. 19630118 199103 1 002
PERSEMBAHAN
Ku Persembahkan Skripsi ini Untuk :
Ibu
Dan Ayahku Tercinta,
Terima
Kasih Atas Doa, Dukungan Dan Motivasinya
Menjadikanku
Seorang Sarjana Dan Berpendidikan Tinggi
Kakak-Kakakku,
Adik-Adikku Tersayang
Yang
Selalu
Memotivasi
Dan Mendukungku Setiap Langkahku
STAIN
Palangka Raya, PSHT, PRAMUKA, dan LSI
Yang
Telah
Membina
Jiwa, Watak Dan Pikiranku
BAB V
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1.
Pengelolaan
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas
X B MAN Maliku Kabupaten Pulang Pisau dengan sub materi bahasan bakteri,
menunjukkan hasil dengan kategori baik sekali atau dengan rata-rata skor tiap
KBM yaitu 3,9 dari semua kategori yang diamati pada RPP I, II dan III. Pengelolaan pembelajaran pada tiap pertemuan
mengalami peningkatan, rata-rata skor pengelolaan pembelajaran pada RPP I
adalah 3,7 kategori baik sekali, RPP II adalah 4 kategori baik sekali dan
RPP III adalah 4 kategori baik sekali.
2.
Melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, aktivitas belajar siswa
dapat meningkat dengan rata-rata frekuensi pada tiap KBM yaitu 21,04 dari semua
kategori yang diamati pada pertemuan I
sebesar 16,92, Pertemuan II sebesar 20,42 dan pertemuan III sebesar 25,75.
3.
Melalui penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD, hasil belajar siswa kelas X B tahun pelajaran 2011/2012 mengalami
peningkatan dengan persentase 86,66 %
dari persentase hasil belajar siswa kelas X B tahun ajaran 2010/2011 sebesar
71,4 % yang tidak menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman peneliti dalam menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD pada sub bahasan materi bakteri, maka peneliti menganggap
perlu memberikan saran-saran sebagai berikut:
1.
Bagi
pendidik IPA biologi yang ingin menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD pada materi tertentu, perlu memperhatikan karakteristik materi yang akan
diajarkan.
2.
Bagi
peneliti selanjutnya, dalam melaksanakan proses pembelajaran harus mampu
mengalokasikan waktu secara efisien dan konsisten, agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai secara baik dan maksimal sehingga berdampak pada hasil belajar siswa
yang baik pula.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Suyatna, Hubungan Hasil Belajar Dengan Sikap dan
Aktivitas Siswa Pada pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri, Makalah
: Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Lampung, 2009
Achmad,
Baiquni, Al-qur’an dan Ilmu Pengetahuan
Kealaman, Jakarta : Dana Bhakti Prima Yasa, 1996.
Ahmad, Rohani, Pengelolaan
Pengajaran Edisi Revisi, Jakarta : Rineka Cipta, 2004
Al-Aliyy,
Al-Qur’an dan Terjemahannya, Depertemen Agama RI: Diponegoro, 2005
Almath,
Faiz, M., Qobasun min Nuri Muhammad SAW
(1100 Hadits Terpilih; Sinar Ajaran Muhammad); Penterjemah A.Aziz Salim
Basyarahil, Jakarta : Gema Insani Press, 1991
Anas,
Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan,
Jakarta : Rajawali Press, 1992
____________,
Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007
Ari,
Sulistyorini, Biologi 1 untuk Sekolah
Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Kelas X, Jakarta : Balai Pustaka, 2009
Arikunto,
Suharsimi, dkk, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan , Jakarta : Bumi Aksara, 1999
________________,
Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara, 2010
________________,
Manajemen Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta, 2003
Aryulina,
Diah, dkk, Biologi 1 SMA dan MA untuk Kelas X, Jakarta : Erlangga, 2007
Bahreisj,
Hussein, Hadist Shahih Al-Jamius Shahih Bukhari-Muslim, Surabaya :
Utama, Tanpa Tahun
Bahri, Djamarah, Syaiful, Prestasi
Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya : Usaha Nasional, 1994
____________________, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi
Edukatif, Jakarta : Rineka Cipta, 2000
Budiati,
Herni, Biologi Jilid 1 untuk SMA dan MA
kelas X, Surakarta : Gema Ilmu,
2006
Crys, Fajar,
Partana, Penelitian Kajian Efektivitas
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
JIGSAW dan STAD pada Mata Pelajaran IPA Aspek Kimia di SMP 2 Mlati
Sleman, Skripsi : Universitas Negeri Yogyakarta, 2008
D.,
Dwidjoseputro, Dasar-dasar Mikrobiologi, Jakarta : Djambatan, 2005
Departemen
Agama RI, Al-qur’an dan Tafsirnya Jilid
VI Juz 16-17-12-18, Jakarta : Depag
RI Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-qur’an, 1994
Departemen
Agama RI, Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah
RI tentang Pendidikan, Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Depag
RI, 2006
Dimyati
dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta
: Rineka Cipta, 2006
Evi,
Dwisang, Luvina, Intisari Biologi untuk SMA, Tanggerang : Scientific
Press, 2008
Efi,
Perbedaan Hasil
Belajar Biologi antara Siswa yang diajar melalui Pendekatan Cooperatif Learning Teknik JIGSAW dengan Teknik STAD (sebuah eksperimen di MTs Al-Marwah Teluknaga Tangerang), Skripsi : Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007
Heri,
Puji, Winarso, Penelitian Tindakan Kelas
Untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru dan Dosen, Malang : UM Press, 2008
Ismail,
Mokhamad, Bahas Habis-habisan Biologi SMA Kelas X, XI, XII, Jakarta :
Mata Elang Media, 2010
Junadi,
Metode Brainstorming (Curah Pendapat) Untuk Meningkatkan Sciense
Communication (Komunikasi Sains)dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Virus di
Kelas X MAN Model Palangka Raya Tahun 2010/ 2011, Skripsi : Jurusan
Tarbiyah Tadris Biologi STAIN Palangka Raya, 2010
Kunandar,
Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas
Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2010
Masnur, Muslich, Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) Itu Mudah (Classroom Action Research) Pedoman Praktis Bagi Guru Profesional,
Malang : Bumi Aksara, 2009
Muhibbin,
Syah, Psikologi Pendidikan dengan
Pendekatan Baru, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2001
J., Michael, Pelczar dan E.,C.,S.,Chan, Dasar-dasar Mikrobiologi Jilid 2: Penerjemah
Ratna Siri Hadioetomo, Jakarta :
Universitas Indonesia, 1988
Nana,
Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar
Mengajar, Bandung : Sinar Baru Bandung, 1991
____________, dan Suwariyah, Wari, Model-model
Mengajar CBSA, Bandung : Sinar Baru, 1991
____________,
Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : Remaja Rosdakarya,
1995
____________,
Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses
Belajar Mengajar, Bandung : Sinar
Baru Algensindo Bandung, 1996
Niti,
Setiasih, Penerapkan Model Pembelajaran
Kooperatif STAD Untuk Meningkatkan Hasil Dan Aktivitas Belajar IPA Pokok
Bahasan Ekosistem Pada Siswa Kelas VII-C SMP Negeri 2 Kajen Kabupaten
Pekalongan Tahun Pelajaran 2009/2010, Skripsi : SMPN 2 Kajen Kabupaten pekalongan,
2010
Nurhasanah, Sarifah,
Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Untuk Meningkatkan Pemahaman Peristiwa
Proklamasi Indonesia dalam Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Pereng
Karanganyar Tahun Pelajaran 2009/2010,
Skripsi : Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010
Rochiati, Wiriaatmadja, Motode Penelitian Tinddakan
Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen, Bandung : Remaja
Rosdakarya, 2008
Istamar,
Syamsuri, dkk, Biologi Untuk SMA Kelas X Semester I, Malang : Gelora
Aksara Pratama, 2007
Syamsuri,
Istamar, dkk, Biologi Untuk SMA Kelas X Semester I, Malang : Gelora
Aksara Pratama, 2007
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar
Pedoman Bagi Guru dan Calon Guru, Jakarta : Rajawali, 1992
Slameto,
Evaluasi Pendidikan, Salatiga : Bumi Aksara, 2001
S., Nasution, Didaktis Asas-Asas Mengajar, Bandung : Jemmars,
1996
Subardi,
ddk, Biologi untuk Kelas X SMA dan MA, Jakarta
: Usaha Makmur, 2009
Sugiono,
Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung : Alfabeta, 2007
Sulis
Stianingsih, Penerapan Pendekatan Sains
Teknologi Masyarakat (STM) Model 5E Untuk meningkatkan Proses Berpikir Ilmiah
Siswa Kelas X SMA Negeri Jekan Raya Palangka Raya Pada Konsep Metode Ilmiah
Tahun Ajaran 2007/ 2008, Skripsi : FKIP UNPAR, 2007
Sriyono, Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA, Jakarta
: Rineka Cipta, 1992
Sri,
Widayati, dkk, Biologi SMA/ MA Kelas X, Jakarta
: Pustaka Insan Madani, 2009
Suwarno,
Panduan Pembelajaran Biologi Untuk SMA & MA Kelas X, Jakarta : Karya
Mandiri Nusantara, 2009
Syaiful, Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar, Bandung : Alfabeta, Tanpa Tahun
Tjipto, Utomo dan Kees
Ruijter, Peningkatan dan Pengembangan
Pendidikan, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1994
Trianto,
Model-Model Pembelajaran Inovatif
Beroreintasi Konstruktivistik, Surabaya: Prestasi Pustaka Publizer, 2007
Yona,
Kristianto, Mutiasmoro, Penelitian Upaya
Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement
Division (STAD) pada Pokok Bahasan Perbandingan dan Fungsi Trigonometri Sub
Pokok Bahasan Aturan Sinus Cosinus dan Luas Segitiga Pada Kelas X-2 Di Sma
Masehi 1 Psak, Jl Pasir Mas Raya No 1 Semarang, Skripsi : Universitas
Negeri Semarang, 2006/2007
Yani,
Riana, dkk., Biologi 1 kelas X SMA dan
MA, Bandung : Rosdakarya, 2007
No comments :
Post a Comment