Tuesday, December 24, 2013

Asal Usul Bakteri Menurut Tafsir Al-Qur'an



Mengenai sejarah asal usul keberadaan bakteri diciptakan dan sebangsanya (hewan), dijelaskan melalui firman Allah SWT dalam kitab suci Al-Qur’an surah An-Nur ayat 45, yang artinya sebagai berikut :

Artinya :”Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, Maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(Q.S.An-Nur : 45)[1]


Menurut M.Quraish Shihab dalam kitabnya yang berjudul tafsir al-misbah menjelaskan bahwa tafsir ayat di atas yaitu; ayat di atas menegaskan bahwa : Dan, disamping bukti-bukti kekuasaan dan limpahan anugerah-Nya, Allah juga telah menciptaan semua jenis hewan dari air yang memancar sebagaimana Dia menciptakan tumbuhan dari air tercurah. Lalu Allah menjadikan hewan-hewan itu beraneka ragam jenis, potensi dan fungsinya, termasuk bakteri.
Betapa penciptaan binatang menunjukkan kekuasaan Allah sekaligus kehendak-Nya yang mutlak. Dari satu sisi, bahan penciptaannya sama yaitu air, tetapi air dijadikannya berbeda-beda, lalu dengan perbedaan itu Dia menciptakan makluk yang memiliki potensi dan fungsi berbeda-beda pula yang sungguh berbeda dengan substansi serta kadar air yang merupakan bahan kejadiannya.
Ayat diatas menjelaskan aneka macam cara berjalan. Tentulah untuk berjalan diperlukan kaki. Sungguh menakjubkan sesuatu yang dapat berjalan dengan empat kaki, tetapi lebih menakjubkan lagi jika dia berjalan hanya dengan dua kaki, dan lebih menakjubkan dari ini adalah yang berjalan tanpa kaki. Ayat di atas memulai dari yang sangat menakjubkan, yaitu yang berjalan tanpa kaki hingga yang berjalan dengan empat kaki.[2]
Menurut tafsir Departemen Agama RI, ayat di atas Allah mengarahkan perhatian manusia supaya memperhatikan binatang-binatang termasuk bakteri yang bermacam-macam jenis dan bentuknya. Dia telah menciptakan semua jenis binatang itu dari air. Ternyata memang air itulah yang menjadi pokok bagi kehidupan binatang dan sebagian besar dari unsur-unsur yang ada dalam tubuhnya adalah air, dan tidak akan dapat bertahan dalam hidupnya tanpa air. Allah menerangkan bahwa Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya bukan saja binatang-binatang yang berkaki banyak tetapi mencakup semua binatang dengan berbagai macam bentuk termasuk bakteri.[3]


[1]Al-Aliyy, Al-Quran dan Terjemahannya, Depertemen Agama RI: Diponegoro, 2005
[2]M. Qurais Shihab, Tafsir Al-Misbah; Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Quran, Jakarta : Lentera Hati, 2002
[3]Departemen Agama RI, Al-quran dan Tafsirnya Jilid VI Juz 16-17-12-18, Jakarta : Depag  RI Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-quran, 1994

No comments :

Post a Comment